Audiensi yang dilakukan di Ruang Rapat Walikota dihadiri oleh Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE, Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi Umum, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesos, Kadis Dikbud dan 10 orang tim dari forum Komite Pendiri Perguruan Tinggi Negeri Bima yang tersebar di seluruh Indonesia. Tim dari Forum Komite Pendiri Perguruan Tinggi Negeri Bima dipimpin oleh Prof Dr Ahmad Thibraya.

Prof. Dr. Ahmad Thibraya menyampaikan maksud dan tujuan dari audiensi adalah untuk menyampaikan sebuah keinginan seluruh forum pendiri perguruan tinggi negeri bima yang tersebar di seluruh indonesia agar di Bima bisa memiliki satu institute agama islam.

“IAIN ini nantinya milik Kota Bima, kami hanya memfasilitasi dan menyediakan SDMnya saja”, jelas Prof. Thibraya.

Walikota Bima menyampaikan apresiasi dan dukungan atas rencana pembangunan IAIN di Kota Bima dan Pemerintah Kota Bima sudah menyiapkan tanah sebesar 4 hektar yang ada di Kelurahan Sambinae.

“Tanah ini bukan tanah hibah tapi tanah yang dibeli oleh pemerintah daerah”, jelas Walikota.

Walikota Bima berharap dengan adanya Institute Agama Islam di Kota Bima mampu mengembalikan marwah Kota Bima yang religius, mampu membangun bima seluruhnya.***